FILM Superman karya James Gunn akhirnya resmi lepas landas dengan hasil usahanya yang sangat luar biasa. Dimulai debutnya di box office pada Jumat (11/7), termasuk penayangan awal dan preview, film ini mengumpulkan pendapatan sebesar USD56,5 juta atau sekira Rp916 miliar dari 4.135 bioskop di Amerika Utara.
Pencapaian ini menjadi hasil yang sangat gemilang bagi DC Studios yang sedang menjalani di tengah era baru di bawah arahan James Gunn dan Peter Safran. Antusiasme para penggemar terhadap karakter ikonik Superman—yang kini diperankan oleh David Corenswet—menunjukkan bahwa reboot ini diterima dengan cukup baik oleh publik, meskipun menghadapi ekspektasi tinggi dan bayang-bayang dari versi sebelumnya.
James Gunn tidak hanya duduk di kursi sutradara, tapi juga menulis skenario untuk film ini. Ia menyusun narasi Superman versi lebih muda, menjadikan David Corenswet sebagai Clark Kent terbaru, menggantikan Henry Cavill.
Tokoh Superman kini hadir bersama karakter DC lainnya seperti Lex Luthor (Nicholas Hoult), Lois Lane (Rachel Brosnahan), Guy Gardner (Nathan Fillion), Hawkgirl (Isabela Merced), Mister Terrific (Edi Gathegi), hingga Jimmy Olsen (Skyler Gisondo).
Meskipun pembukaan perdana begitu gemilang, keberhasilannya jangka panjang Superman tetap bergantung pada kemampuannya mempertahankan momentum di tengah padatnya film musim panas. Proyeksi awal yang sangat konservatif memperkirakan akhir pekan pertama film ini akan meraih USD 100 juta. Namun, dalam 24 jam terakhir, perkiraan naik ke angka USD 120 juta berkat format layar besar seperti IMAX dan harga tiket premium lainnya.
Kenaikan proyeksi tersebut menjadi sinyal positif bagi DC Studios, yang tengah berupaya membangun kembali kepercayaan penonton setelah sejumlah film sebelumnya menuai hasil kurang memuaskan. Format tayang premium seperti IMAX, Dolby Cinema, dan ScreenX terbukti menjadi faktor pendorong penting dalam mendongkrak pendapatan, sekaligus menawarkan pengalaman sinematik yang lebih imersif bagi penonton.
Dengan penerimaan yang baik dan dukungan dari format layar premium seperti IMAX dan Dolby Cinema, Superman berpeluang menjadi batu loncatan bagi proyek-proyek DC berikutnya. Film ini juga membuka jalan bagi karakter-karakter lain yang sudah direncanakan untuk muncul dalam semesta baru DC, seperti The Authority, Supergirl: Woman of Tomorrow, dan Batman: The Brave and the Bold.
Meski pembukaan perdananya sangat menjanjikan, tantangan terbesar masih menanti. Film ini harus mampu mempertahankan performa di minggu-minggu mendatang, apalagi dengan banyaknya film besar lain yang juga tayang di musim panas ini. Namun satu hal kini jelas: DC Studios telah menemukan kembali harapan, dan penonton mulai percaya bahwa era baru DC benar-benar telah dimulai.
KOMENTAR ANDA